Senin, 17 November 2008

Kehilangan dan kerusakan Harta Benda Warga Palang Jalan



Ruas Jalan Karang - Wonorejo Nabire pagi tadi di tutup oleh masyarakat yang tinggal dekat dengan Rt/Rw: 07 /10 wonorejo Nabire, hal ini dilakukan warga sekitar untuk memperoleh bantuan akibat bencana banjir yang melanda semalam, bencana banjir yang terjadi semalam sempat menghanyutkan seorang anak kecil, namun tak lama kemudian anak tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, bukan hanya itu banjir semalam juga merusak semua perabotan mereka yang dianggap berharga," Pemerintah harus bertanggung jawab atas bencana ini, dan memberikan bantuan kepada kami" demikian ungkap seorang warga yang turut memblokade jalan tersebut.

Akibat penutupan ruas jalan tersebut otomatis perjalanan masyarakat terganggu, beberapa aparat kepolisian dari satuan polisi lalu lintas mencoba bernegosiasi dengan warga setempat, dan tidak lama tampak pula petugas dari kepolisian yang lainya, setelah melakukan negosiasi akhirnya sekitar pukul 09.00 wit palang yang menutup jalan tersebut akhirnya dibuka.

Akhirnya redaktur bisa kewarnet dan menulis artikel ini ( he he )

Air Menginap di Nabire Semalam

Kali ini bukan Opini tapi ini merupakan fakta yang ada...

Hujan yang mengguyur kota Nabire Senin malam tanggal 17 November 2008 cukup membuat masyarakat kelabakan ( cihui gayanya kaya wartawan saja yang nulis artikel, he he) oke deh di lanjut lagi....hujan yang turun disertai angin kencang kurang lebih mulai pukul 18.00 wit dan hujan baru reda sekitar pukul 21.00 wit, kami yang kebetulan semalam melintas daerah yang terkena banjir semalam mememperhatikan masyarakat setempat berhamburan keluar rumah dan menyelamatkan harta bendanya masing-masing ketempat yang lebih aman, didaerah sekitar kodim pada saat kami melintasi menggunakn motor jenis suzuki Thunder 125 ketinggian air yang menggenangi jalan hampir setinggi tangki motor, dan perjalnan kami lanjutkan ke arah pasar karang, kemudian kami memperhatikan para penghuni daerah sekitar kios panjang yang ramai oleh masyarakat sekitar yang menjadi korban banjir, dan juga ada sebagian masyarakat luar yang cuma iseng-iseng menonton juga, kemudian kurang laebih sekitar 50 m dari kompleks perumahan kios panjang kami juga melewati genangan air setinggi lutut orang dewasa, lagi-lagi kami mencoba melewati dengn kendaraan kami, di sekitar daerah sini banyak masayarakat pengguna kendaraan roda 2 yang berhenti karena kendaraan mereka macet terndam air..

Dari pantauan media lain yang ada dikota Nabire dareah-daerah lain sekitar Nabire juga terkena imbas banjir tersebut, daerah yang terkena banjir semalam antara lain adalah : Jl AURI, Jl. Kodim sampai ke pasar karang, daerah Girimulyo, Modern/ Transito, Perumahan PNS Wadio, kalibobo dan sekitarnya..

Sayang sekali untuk artikel ini kami tidak membawa kamera, jadi tidak bisa mengambil gambar bencana banjir ini...

Minggu, 16 November 2008

9 Pasang Kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire periode 2009-2014

  1. Isaias Douw, S.Sos dan Mesak Magai, S.Sos
  2. Nelis Jawan, S.Sos dan Leonard Bango
  3. Ir. Marthen Luther Rumadas dan H. Umar Mumuan
  4. Drs. Fransiscus Xaverius Mote dan Constantina Wanaha, S.Th
  5. Dianus Youw, S.Huut dan Drs. Paulus Bobi
  6. Timotius Murib dan H. Dahlawi Lubis, S.Ag
  7. Drs. Ayub Kayame dan Yosina Manuaron
  8. Helly weror, M.Si dan Otniel Aronggear
  9. Daniel Butu, BA dan Drs. A.F. Maftuhien

Senin, 10 November 2008

Nabire punya potensi wisata yang besar

Lagi-lagi ini opini yang kami munculkan :)

mungkin memang betul kalo dibilang Nabire memiliki potensi wisata yang besar, kenapa tidak?
Nabire terdiri daerah laut dan darat yang cukup luas, didaerah laut pas sekali berhadapan dengan teluk cendrawasih yang begitu banyak terdapat keanekaragaman hayati, belum lagi pulau-pulaunya yang begitu indah dan jarang terjamah, pantainya juga tidak kalah menarik, banyak pantai2 andalan yang sering dikunjungi oleh wisatawan baik lokal ataupun luar.
lepas dari wilayah perairanya kita menuju ke daratan Nabire.
daratan Nabire begitu luas, ada yang terdiri dari dataran yang rata ataupun daeraha pegununganya, dan tentunya tak lepas dari hutanya yang masih lebat ditumbuhi berbagai jenis pepohonan, dan juga dihuni oleh habitat alam lainya...

nah itu semua adalah sedikit gambaran tentang kondisi alam geografis kota Nabire, sekarang yang kita ber opini dan sedikit berhayal sapa tau hayalan kita bisa menjadi kenyataan,( he he Becanda tapi di Amin kan saja :)).

sangatlah disayangkan apabila pemerintah setempat tidak bisa mengembangkan objek-objek wisata yang ada di kota ini, dari gambaran diatas sudah sangat jelas bahwa nabire sangat berpotensi besar di bidang wisata, mengapa tidak lebih dikembangkan lebih serius wisata baharinya?, untuk saat ini mungkin pemerintah belum memiliki fokus yang cukup serius dalam hal ini, opini ini bukanya tidak berdasar, contoh lihat saja pantai gedo, pantai nusi, dan pantai-pantai tujuan objek wisata lainya, tidak begitu memperlihatkan perubahan yang signifikan terhadap pengunjungnya, padahal berbagai fasilitas sudah dibangun walaupun dengan kondisi yang alakadarnya, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya promosi wisata baik promosi di dalam kota sendiri, maupun keluar kota lewat berbagai media. nah sekarang coba pemerintah setempat dalam hal ini dinas pariwisata yang berkaitan dalam hal ini, promosi dong produk wisata kita!, sangat disayangkan kalo tidak di promosikan karena banyak keuntungan yang bisa diperoleh untuk pemerintah setempat demi kemajuan Nabire mendatang

Nah sekarang kita coba beropini tentang hutan.
seperti yang telah dijelaskan diatas tadi bahwa di Nabire juga memiliki dareah berhutan, boleh kan kita beropini bagaimana kita bisa memanfaatkan hutan tersebut, tarik para investor untuk membuat suatu proyek hutan wisata, disitu bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sekitarnya, jadikan sebagai tempat untuk pembudidayaan tanaman, dan tempat untuk melindungi satwa-satwa langka seperti burung mabruk atau lain sebagainya, buat sebuah perkampungan yang kecil dengan fasilitas yang bagus, bangun juga tempat-tempat bagi wisatawan, dan tentunya wisata hutan ini haruslah sangat lekat dengan kondisi budaya masayarakat setempat, masyarakat setempat itu juga perlu di berikan sosialisai dan dorongan untuk mengembangkan objek wisata hutan yang ada, buat tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, dan tentunya yang tidak kalah penting adalah publikasi atau promosi di media tentang wisata hutan yang ada, lumayan kan bisa tambah-tmbah kas daerah lagi, dan tidak perlu khawatir kalo investor kelapa sawit tidak jadi menanam modalnya di nabire( he he bercanda lagi...)

yah.. mungkin dengan ulasan diatas tadi dapat membuka pengetahuan saya dan para pembaca untuk mengenali lingkungan disekitar kita, berikut ini adalah opini tentang hal-hal yang mendukung dan menjadi hambatan ulasan wisata diatas

Hal-hal yang mendukung :
1. Nabire sangat strategis untuk dikembangkan sebagai objek wisata terbesar di Papua
2. Daerah yangberhubungan teluk cenderawasih memperkaya tatanan wisata bahari
3. Daerah pesisir dapat dikelola dengan sungguh-sungguh untuk menjadi Wisata pantai yang
indah
4. Memiliki hutan yang baik untuk dijadikan hutan wisata
5. Antusias masayarakat Nabire sangat tinggi untuk mngunjungi objek-obejk wisata (terbukti
setiap hari minggu/ libur lainya pantai Gedo selalu dipenuhi pengunjung lokal)
6. Dinas pariwisata cukup perhatian mengenai fasilitas atau bentuk kerjasama lainya dengan
masayarakat sekitar tempat wisata
7. (Masih banyak yang lainya yang mungkin maih bisa dikembangkan lagi oleh pembaca)

Hal-hal yang mengahambat
1. Hambatan utama untuk investor yang ingin berinvestasi adalah kurang terbukanya kases
kepada masyarakat setempat
2. Kurangnya publikasi lewat media-media yang bisa di akses oleh masyarakat
3. Sarana-sarana penunjang wisata lainya belum dapat dipenuhi secara maksimal
4. Bencana alam, Kerusuhan/perang

yah itu semua cuma sekedar opini kami tentang potensi wisata kota Nabire, semoga kita semua bisa saling mendorong untuk memajukan wisata Nabire dan pastinya bukan hanya bergantung dan berharap dari pemerintah setempat karena maju atau tidaknya suatau pembangunan tergantung dari kerjasama semua pihak..semoga disaatnya nanti Nabire dapat mengejar ketertinggalan seperti daerah Lombok yang mengejar ketertinggalanya terhadap wisata Bali..

Kamis, 06 November 2008

Bagaimana mempromosikan produk wisata daerah

Upaya kegiatan mempromosikan tempat kunjungan wisata di daerah tidak semudah dengan kegiatan serupa yang dilakukan untuk produk-produk perusahaan. Disamping karakternya yang berbeda, tempat wisata perlu dijual dengan memanfaatkan jasa kegiatan public relations di pasar internasional.

Promosi tempat tujuan wisata sangat diperlukan oleh daerah-daerah yang memiliki banyak potensi di tanah air. Tentunya upaya kegiatan ini menjadi sangat penting dalam kerangka penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia sampai kepada Pemerintahan Daerah Tingkat II. Promosi tempat wisata yang dirancang dengan baik akan memberikan tambahan penerimaan asli daerah, dan mendorong proses multiplier perkembangan ekonomi lokalitas di sekitar daerah tujuan wisata.

Tetapkan Tujuan Promosi Yang Terintegrasi

Promosi tempat wisata daerah merupakan kegiatan dari para pelaku ekonomi di lokalitas perekonomian tertentu yang memiliki potensi tempat wisata yang menarik. Nah.. potensi tersebut dapat berupa keindahan alam yang menonjol, kekayaan budaya yang unik, situs tempat yang bersejarah, even pesta budaya dan keagamaan, serta potensi pusat-pusat kegiatan ekonomi, perdagangan dan investasi yang unik tidak dimiliki oleh lokalitas alternatif lainnya.

Tujuan kegiatan promosi wisata ini harus dirumuskan dengan jelas dalam rencana atau cetak biru pengembangan perekonomian daerah, sehingga akan menjadi barometer untuk pelaksanaan program promosi itu sendiri, sekaligus sebagai rujukan untuk kegiatan-kegiatan uang terkait.

Tujuan promosi wisata daerah dapat dikategorikan ke dalam beberapa tujuan berikut ini:

(a) Mempromosikan lokalitas wisata sebagai tujuan wisata yang menarik dan menguntungkan wisatawan
(b) Meningkatkan dan memantapkan citra wisata daerah di pasar domestik dan internasional
(c) Menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk wisata yang telah dikembangkan
(d) Membangun dan membina komunikasi yang efektif dengan media dan pers internasional.

Tujuan promosi wisata daerah tersebut hendaknya dipilih beberapa saja agar dapat terselenggarakan dengan baik, mengingat keterbatasan anggaran daerah yang dimiliki.

Bangun Strategi Promosi

Strategi promosi merupakan siasat atau inisiatif kegiatan stratejik yang akan dilakukan untuk merealisasikan tujuan promosi wisata yang telah ditetapkan. Didalamnya terkandung makna wawasan rencana kegiatan yang akan diselenggarakan dalam jangka menengah, yaitu dalam satu sampai dengan tiga tahun ke depan. Dalam hal ini sebaiknnya dihindari penyusunan inisiatif yang pelaksanaannya baru dapat direalisasikan dalam jangka panjang.

Untuk tujuan mempromosikan daerah tujuan wisata maka secara umum terdapat beberapa strategi utama yang dapat dijalankan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II. Strategi tersebut antara lain:

 Pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations
 Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata
 Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata
 Penetrasi kegiatan public relations internasional

Rumuskan dan Lakukan Program Promosi yang Jitu

Program-program yang lebih teknis untuk menjalankan strategi promosi ini dapat dirumuskan dengan melihat pada kompetensi maupun keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah, sekaligus kendala dan kelemahan yang dimilikinya. Untuk memenuhi tujuan ini, perlu dilakukan suatu audit menyeluruh pada wilayah wisata yang akan dikembangkan.

Setelah audit tersebut dilakukan, Pemerintah Daerah Tingkat II atau organisasi yang secara khusus menanganinya dapat merumuskan program-program yang lebih tehnis. Contoh program-program teknis tersebut antara lain dapat berupa kegiatan-kegiatan berikut ini:

1. Pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations
(a) Program pengembangan unit organisasi public relations
(b) Program kunjungan para kuli-tinta (visiting journalist program)
(c) Pengembanan press release maupun fitur wisata
(d) Persiapan mengikuti even-even terkait
(e) Program pembentukan imaje
(f) Pengembangan perpustakaan dan pusat informasi wisata
(g) Keikutsertaan dalam keanggotaan urusan wisata domestik dan luar negeri
(h) Program pengendalian manajemen krisis.

2. Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata
(a) Survei harapan wisatawan
(b) Audit potensi wilayah dan wisata
(c) Program pengembangan produk wisata yang ada
(d) Program pengembangan produk wisata yang baru
(e) Pengembangan kualitas dan kemasan produk wisata
(f) Program ecoproduct dan ecotourism
(g) Penyelenggaraan trade show
(h) Program product awareness dan distribusi.

3. Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata
(a) Program pelatihan untuk agen pemasar, media dan konsumen di dalam negeri.
(b) Perluasan jejaring distribusi melalui kegiatan promosi bersama dengan perusahaan penerbangan, perhotelan, pelayaran cruise, operator tur perjalanan dan instansi terkait lainnya.
(c) Program kegiatan iklan tempat wisata di media terpilih
(d) Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan pameran wisata dan seminar wisata
(e) Mengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video, slide dan brosur
(f) Membangun dan memelihara web wisata daerah.

4. Penetrasi kegiatan public relations internasional
(a) Program presentasi pada potensi buyers
(b) Memilih dan mengikuti tradeshow luar negeri
(c) Program kunjungan pendidikan dan buyers visit
(d) Berpartisipasi dalam organisasi internasional dan marketing councils
(e) Koordinasi dengan agen penyelenggara perjalanan internasional
(f) Pengembangan coop advertising, coop direct mailing, dan coop brochure
(g) Mengikuti seminar perdagangan dan wisata luar negeri
(h) Menyelenggarakan misi perdagangan dan road show daerah.



(copyright@aditiawanchandra)

Problema Nabire (SPBU yg menyedihkan)

Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). merupkan salah satu objek vital yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian kota Nabire, banyak masyarakat kota Nabire yang mengeluh akan minimnya SPBU yang ada di kota Nabire, pemandangan yg sering kita lihat di Satu-satunya SPBU yg ada di kota Nabire yg terletak di Jl. Yos Sudarso adalah antrian kendaraan bermotor yang tak selayaknya karena antrian ini sampai di tepian bahu jl. Yos Sudarso, hal ini tentunya sangat mengganggu para pengguna jalan raya lainya yang sedang melintas disekitar SPBU tersebut, mereka harus senantiasa berhati-hati untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Akhir-akhir ini yang telihat adalah antrian panjang mobil-mobil berbahan bakar solar, belum pernah ada survey yang meneliti berapa besar kerugian yang diderita para pengusaha akibat antrian yg sering terjadi ini..yang pasti banyak waktu yang terbuang untuk hal ini.

Karena hal ini pula tidak jarang masyarakat yang berkomentar dan berharap kepada pemerintah setempat dan para pengusaha. Mungkin sudah letih harapan masyarakat untuk menunggu kapan dibangunya SPBU baru lagi, sedangkan volume kendaraan bermotor di Nabire semakin meningkat tiap bulanya.

Dalam hal ini tidak ada yg bisa ditanya, tidak ada yang pernah memberikan jawaban, tidak ada pula yg memberikan solusi, semuanya berdiam dan tak mau disalahkan atas palayanan publik ini.